Panduan Membeli iPhone Second: Tips Lengkap agar Tidak Salah Pilih
Mencari panduan membeli iPhone second adalah langkah bijak bagi kamu yang ingin memiliki iPhone dengan harga lebih terjangkau.
Namun, membeli iPhone bekas tidak semudah membeli baru. Kamu perlu teliti agar tidak tertipu dengan perangkat yang rusak, palsu, atau terkunci.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap membeli iPhone second di tahun 2025, termasuk 10 tips penting yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli.
Dengan panduan ini, kamu bisa mendapatkan iPhone bekas berkualitas tinggi tanpa khawatir rugi.
1. Cek Kondisi Fisik Sebelum Membeli iPhone Second
Langkah pertama dalam panduan membeli iPhone second adalah memeriksa kondisi fisik perangkat.
Pastikan tidak ada retakan, goresan besar, atau bagian yang longgar, terutama di layar dan bodi.
Hal yang perlu diperiksa:
-
Layar: Pastikan responsif dan tidak ada dead pixel.
-
Bodi: Periksa apakah ada bekas jatuh atau penyok.
-
Tombol dan port: Coba tombol power, volume, dan port charger.
Jika membeli online, minta video real-time dari penjual agar kamu bisa memastikan kondisi sebenarnya.
2. Periksa IMEI dan Keaslian iPhone Second
Setiap iPhone memiliki nomor IMEI unik yang bisa digunakan untuk memverifikasi keaslian perangkat.
Langkah ini penting dalam panduan membeli iPhone second karena banyak perangkat rekondisi atau hasil refurbish dijual sebagai “original”.
Cara cek IMEI:
-
Masuk ke Settings › General › About.
-
Catat nomor IMEI.
-
Kunjungi situs resmi Apple Check Coverage (DoFollow).
-
Masukkan IMEI untuk memastikan perangkat asli dan tidak terkunci.
Tips: Pastikan IMEI di pengaturan sesuai dengan yang tercetak di box dan bodi iPhone.
3. Cek Kesehatan Baterai iPhone Second
Baterai adalah komponen vital. Dalam panduan membeli iPhone second, pastikan kondisi baterai masih baik.
Idealnya, kapasitas baterai minimal 80% atau lebih.
Cara memeriksa:
-
Buka Settings › Battery › Battery Health & Charging.
-
Lihat bagian Maximum Capacity.
-
Jika di bawah 80%, kemungkinan baterai sudah menurun dan perlu penggantian.
🔗 Sumber: Apple – Battery Health Support
4. Pastikan iPhone Tidak Terkunci (iCloud Lock atau SIM Lock)
Salah satu masalah terbesar saat membeli iPhone bekas adalah iCloud Lock atau SIM Lock.
Dalam panduan membeli iPhone second, pastikan perangkat sudah logout dari Apple ID sebelumnya.
Hindari iPhone dengan:
-
Pesan “Activation Lock” saat dinyalakan.
-
Tidak bisa menggunakan SIM dari operator lain.
Coba masukkan SIM kamu sendiri untuk memastikan perangkat benar-benar unlocked.
5. Uji Semua Fitur Utama iPhone
Sebelum membeli, lakukan uji coba semua fungsi.
Langkah ini sangat penting dalam panduan membeli iPhone second untuk memastikan semua sistem berjalan normal.
Tes sederhana:
-
Kamera depan & belakang: Ambil foto dan rekam video.
-
Speaker & mikrofon: Putar musik dan lakukan panggilan suara.
-
Face ID / Touch ID: Pastikan sensor berfungsi.
-
Wi-Fi & Bluetooth: Coba koneksi ke jaringan atau perangkat lain.
Baca juga: Kelebihan iPhone dalam Keseharian dan untuk Kerja
6. Cek Garansi dan Status Resmi Apple
Sebagian iPhone second masih memiliki garansi aktif.
Langkah ini sering diabaikan, padahal penting dalam panduan membeli iPhone second.
Cara cek:
-
Masukkan IMEI ke situs Apple Check Coverage (DoFollow).
-
Lihat apakah garansi masih berlaku dan perangkat belum pernah diperbaiki sebelumnya.
Garansi aktif menunjukkan bahwa iPhone tersebut masih tergolong baru dan belum banyak digunakan.
7. Beli dari Penjual Terpercaya
Tempat membeli sangat menentukan kualitas barang yang kamu dapatkan.
Dalam panduan membeli iPhone second, selalu prioritaskan toko resmi atau penjual dengan reputasi baik.
Tips aman membeli:
-
Baca ulasan dan rating penjual (jika online).
-
Hindari transaksi di luar platform resmi.
-
Pilih toko yang memberi garansi toko minimal 7 hari.
8. Cek Versi iOS dan Dukungan Software
Apple rutin memberikan pembaruan iOS untuk keamanan dan performa.
Pastikan iPhone second yang kamu beli masih mendukung update terbaru.
Kamu bisa cek di Settings › General › Software Update.
Jika perangkat sudah terlalu tua (seperti iPhone 7 ke bawah), mungkin tidak lagi mendapat pembaruan penting.
9. Pastikan Sudah Reset Pabrik Sebelum Diserahkan
Langkah terakhir dalam panduan membeli iPhone second adalah memastikan iPhone sudah di-reset.
Hal ini menghindari masalah iCloud atau data pribadi dari pemilik sebelumnya.
Langkah reset:
-
Masuk ke Settings › General › Transfer or Reset iPhone.
-
Pilih Erase All Content and Settings.
-
Pastikan tidak ada akun Apple ID tersisa.
Setelah reset, aktifkan perangkat dan pastikan tidak muncul Activation Lock.
Baca Juga: Daftar Harga Service Produk Apple di iSeven (iPhone, iPad, MacBook, AirPods) [Update 2025]
Baca Juga: Cara Mengunci iPhone yang Hilang & Melacaknya dengan Find My iPhone
Baca Juga: Jika Anda ingin membeli iPhone bekas
Kesimpulan: Panduan Membeli iPhone Second agar Tidak Salah Pilih
Membeli iPhone bekas bisa menjadi keputusan cerdas jika dilakukan dengan hati-hati.
Dengan mengikuti panduan membeli iPhone second di atas, kamu bisa mendapatkan iPhone berkualitas dengan harga lebih hemat.
Cek kondisi fisik, IMEI, baterai, dan pastikan perangkat tidak terkunci.
Jangan tergiur harga murah tanpa pemeriksaan menyeluruh, dan selalu beli dari penjual terpercaya.
Dengan sedikit ketelitian, kamu bisa mendapatkan iPhone second seperti baru yang masih layak digunakan bertahun-tahun.
Service Macbook
Service Luar Kota




