Ketika Apple memperkenalkan chip M1 pada MacBook dan iPad, dunia teknologi langsung heboh. Performanya luar biasa: kencang, efisien, dan hemat daya. Banyak review menyebut M1 sebagai loncatan terbesar Apple dalam satu dekade terakhir.
Namun, justru karena M1 sudah “terlalu bagus”, muncul pertanyaan baru: apakah Apple bisa menjaga laju inovasi, atau justru inovasi berikutnya akan terasa lambat?
💡 Mengapa M1 Begitu Sukses?
- Performa Tinggi dengan Efisiensi Energi
- M1 menawarkan kecepatan setara laptop kelas atas dengan konsumsi daya super rendah.
- Hasilnya: MacBook bisa tahan baterai hingga belasan jam dengan performa stabil.
- Integrasi Hardware & Software
- Karena Apple mendesain chip sekaligus sistem operasi (macOS & iPadOS), optimasi jadi maksimal.
- Aplikasi berjalan lebih lancar, bahkan yang berat sekalipun.
- Lompatan Besar dari Intel
- Sebelum M1, Apple bergantung pada prosesor Intel. Transisi ke M1 terasa seperti “game changer” yang benar-benar membuat pengguna kaget dengan performa barunya.
🕰️ Apakah Inovasi Akan Melambat?
Setelah rilis M1, Apple meluncurkan seri lanjutannya: M1 Pro, M1 Max, M2, hingga M3. Meski ada peningkatan, bagi banyak pengguna loncatannya tidak se-wow M1.
- M1 sudah terlalu bagus → pengguna merasa tidak perlu buru-buru upgrade.
- Peningkatan generasi berikutnya cenderung inkremental → lebih cepat, lebih efisien, tapi tidak se-revolusioner M1.
- iPad dengan M1 pun sudah sangat kuat, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari, upgrade ke M2/M3 tidak terasa signifikan.
Artinya, Apple menghadapi tantangan: bagaimana memberi alasan kuat agar orang tetap mau upgrade?
🔮 Masa Depan Inovasi Apple
- Fokus ke Software & AI
- Dengan hardware yang sudah sangat mumpuni, Apple kemungkinan lebih menekankan fitur software, integrasi AI, dan pengalaman pengguna.
- Diversifikasi Produk
- Produk seperti Vision Pro (AR/VR) mungkin jadi lini baru yang membawa inovasi besar.
- Incremental Hardware Upgrade
- MacBook & iPad tetap akan mendapat chip baru (M4, M5), tapi peningkatannya lebih bertahap dibanding era “kejutan” M1.
Baca Juga : Penyimpanan iPhone Sudah Besar, Masih Perlu Langganan iCloud? Begini Cara Pindahkan Datanya!
Kalau kalian ada masalah seputar MacBook M1 — entah itu layar LCD bergaris, baterai drop, atau IC yang bermasalah — langsung aja bawa ke iSeven Service.
Kami pakai sparepart berkualitas premium, pengerjaan cepat (bahkan ada yang bisa ditunggu), dan garansi panjang sampai 1 tahun.
Apple itu barang mahal, jadi jangan ambil risiko di tempat servis abal-abal.
Bawa ke iSeven Service – ITC Fatmawati, solusi aman untuk semua perangkat Apple kamu.
🎯 Kesimpulan
Era M1 membuktikan Apple bisa menciptakan lompatan besar dalam performa dan efisiensi. Namun, karena M1 sudah sangat bagus, inovasi berikutnya terasa lebih lambat dan bersifat penyempurnaan, bukan revolusi.
Bagi pengguna, ini justru kabar baik: MacBook atau iPad dengan M1 sudah sangat worth it digunakan bertahun-tahun ke depan tanpa takut ketinggalan zaman.